Antarajawabarat.com, 25/4 - Sekolah swasta di Kota cirebon, Jawa Barat, mengeluhkan dana biaya operasional Sekolah karena anggaran mereka berbeda dengan sekolah negeri.
Suharno kepala sekolah MTS Sain Al-hadits Kota Cirebon, kepada wartawan, Jumat, mengatakan, dana biaya operasional Sekolah untuk swasta lebih rendah dibandingkan sekolah negeri berdasarkan Perwali Nomor 10 tahun 2014 yang mengatur dana BOS.
Ia menjelaskan, berdasarkan Perwali Nomor 10 tahun 2014 tentang aturan dan BOS, untuk tingkat Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah Pertama swasata setiap siswa hanya mendapaatkan Rp100 ribu per tahun, sedangkan SMK dan SMU mendapatkan Rp150 ribu per tahun.
Dikatakannya, untuk Sekolah Dasar negeri setiap siswa memperoleh Rp200 ribu per tahun, sedangkan SMP Rp250 ribu per tahun, sementara tingkat SMK dan SMU mendapatkan Rp300 ribu per tahun.
Rendahnya biaya BOS yang diberikan oleh pemerintah, kata dia, menjadi beban bagi sekolah swasta harapan pengelola diberikan secara rata, sehingga tidak terjadi kecemburuan. Kekurangan biaya terpaksa menjadi tanggungan bersama.
Arman, kepala sekolah swasta lain mengaku, perbedaan dana BOS untuk sekolah swasta an negeri, mestinya tidak terjadi karena mereka semua sama generasi bangsa yang harus tetap sekolah.***3***
Sekolah Swasta Kota Cirebon Keluhkan Dana Bos
Jumat, 25 April 2014 21:18 WIB