Dibantu Pegadaian, anggota Slankers kini bisa bikin pupuk sendiri
Rabu, 6 Desember 2023 8:54 WIB

PT Pegadaian menggandeng Slankers dalam program pembuatan pupuk organik. ANTARA/HO-Pegadaian
Pelatihan yang dilakukan selama tiga hari di kawasan Gadog, Ciawi, Jawa Barat ini memberikan pembekalan terkait pertanian yang baik, pemilihan nutrisi yang tepat dalam tanah dan tanaman serta pemahaman dalam pembuatan pestisida organik dengan memanfaatkan bahan yang berasal dari lingkungan sekitarnya.
Menggandeng Intani sebagai narasumber pelatihan pembuatan pupuk organik, pembekalan pemahaman diberikan berkaitan dengan agrikultur, budaya menanam yang seharusnya, filosofi bumi dan tanah, upaya memperkaya tanah. Upaya ini dilakukan untuk membuka pola pikir para slankers.
Pelatihan hari kedua pun dilanjutkan dengan pembekalan dalam upaya mendapatkan bahan pupuk organik dari sekitar tempat pelatihan. Salah satu contoh yakni di Jatiluhur, di kawasan ini terdapat potensi eceng gondok yang dapat dijadikan sebagai nutrisi penyubur tanah dengan pemanfaatan dua model pengolahan yakni pupuk alami padat (fermentasi tanaman eceng gondok) dan pupuk cair.
Selama pelatihan tersebut berlangsung peserta yang mayoritas berasal dari kawasan Jawa Barat ini disediakan sejumlah fasilitas oleh Pegadaian yang meliputi sejumlah sarana prasarana yang meliputi shelter, peralatan termasuk mesin cacah.
Pelatihan hari ketiga pun dilakukan dengan praktik pembuatan pupuk organik. Adapun pendampingan secara keseluruhan dilakukan dari ahli yang memiliki kompetensi.
Peserta diminta untuk mengumpulkan bahan dari sekitar lingkungan berupa gulma, rumput liar, sebagai media tanam penyubur tanah. Sementara untuk pupuk cair terdapat dua pola pelatihan, yakni membuat eco enzim atau enzimatik yakni sebuah cairan untuk menyuburkan dari sisi tanaman juga terhadap lingkungan tanaman, kedua yaitu membuat bakteri fotosintesis.
Usai pelatihan, para peserta tak serta merata dilepas begitu saja. Pendampingan terus dilakukan hingga empat bulan usai pelatihan berlangsung sehingga para Slankers mampu menghasilkan pupuk dan menyiapkan pupuk yang sudah siap pakai .
Pegadaian pun turut menghadirkan demo plot pertanian agar dapat mengamati hasil pupuk yang dihasilkan termasuk perkembangan tanaman.