Kabupaten Bandung (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung, Jawa Barat, menggelar pasar murah keliling guna menjangkau masyarakat desa dengan menjual berbagai komoditas dengan harga terjangkau sebagai upaya mengendalikan laju inflasi di daerah itu.
“Melalui pasar murah ini kita salurkan sembako langsung ke penerima manfaat di desa agar lebih mudah dijangkau dan tidak perlu mengeluarkan ongkos,” kata Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kabupaten Bandung, Dicky Anugrah di Kabupaten Bandung, Senin.
Baca juga: Pemkab Bandung alokasikan Rp109 miliar bagi insentif guru ngaji
Dia mengatakan pasar murah ini dilaksanakan di empat kecamatan dengan alokasi sebanyak 4.617 paket yang terdiri atas tiga komoditas utama yakni beras, minyak goreng dan gula bagi masyarakat kurang mampu.
Dicky menyampaikan pasar murah ini telah disubsidi oleh Pemkab Bandung sebesar 50 persen dari harga normal dan masyarakat membeli harga sembako tersebut dengan harga di bawah harga eceran tertinggi (HET).
“Harga ini sudah diberi subsidi oleh pemerintah daerah, jadi masyarakat hanya perlu membeli sebesar Rp76.000 per satu paket untuk tiga komoditas dari harga Rp171.000 sebelum disubsidi,” katanya.
Menurut dia, kehadiran pasar murah ini mampu mengendalikan harga sekaligus menjaga ketersediaan bahan pangan pokok itu di Kabupaten Bandung.
“Alhamdulillah dengan adanya pasar murah ini juga membantu ketersediaan kebutuhan pokok masyarakat di tengah harga yang masih ada kenaikan dan sebagai stabilisasi harga,” kata dia.