Jakarta (ANTARA) - Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Wiranto menegaskan pentingnya Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto untuk menjaga netralitas TNI menjelang tahun politik 2024.
"Ya, (pesannya soal) netralitas saja, selalu itu. Jelang pemilu selalu netralitas dituntut bagi anggota TNI," kata Wiranto usai menghadiri acara pelantikan panglima TNI oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Rabu.
Menurut Panglima ABRI periode 1997-1999 itu, membangun netralitas TNI bukanlah tugas yang sulit karena disiplin TNI sangat kuat, sehingga perintah atasan akan selalu diikuti oleh bawahannya.
Lebih lanjut, Wiranto menilai Agus telah memiliki pengalaman mumpuni untuk menjabat sebagai panglima TNI.
"Kalau dihadapkan dengan tantangan masa kini dan ke depan nanti, saya kira (Agus Subiyanto) sudah cukup punya pengalaman dan pemahaman dan punya konsep-konsep yang saya kira akan ada kesinambungan dengan panglima yang lalu," tuturnya.
Dalam menjalankan tugas sebagai panglima TNI, menurut Wiranto, Agus tidak akan kesulitan karena semua konsep sudah terprogram dengan baik dan selalu ada keberlanjutan program kerja.
Menkopolhukam Yakini Netralitas TNI
Secara terpisah Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud Md meyakini netralitas Tentara Nasional Indonesia (TNI) pada Pemilihan Umum 2024.
"Kan sudah dibentuk poskonya ya, Posko Netralitas TNI. Saya kira itu berjalan," kata Mahfud usai menghadiri pelantikan Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto di Istana Negara, Jakarta, Rabu.
Hal itu disampaikan Mahfud saat ditanya pandangannya tentang isu netralitas TNI pada Pemilu 2024.
Mahfud juga meyakini Jenderal Agus Subiyanto selaku Panglima TNI yang baru akan bersikap netral pada pemilu mendatang.
"Ya,ya, saya sudah kenal semuanya," kata Mahfud.
Dia pun menyampaikan harapan agar institusi TNI di bawah kepemimpinan Jenderal Agus Subiyanto bisa semakin baik.
Presiden Joko Widodo melantik Jenderal TNI Agus Subiyanto sebagai Panglima TNI di Istana Negara, Jakarta, Rabu.
Pelantikan itu berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 102/TNI Tahun 2023 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Panglima TNI.
Sebelumnya, Rapat Paripurna ke-9 DPR RI Masa Persidangan II Tahun Sidang 2023-2024 di Jakarta, Selasa (21/11), menyetujui Jenderal TNI Agus Subiyanto sebagai calon Panglima TNI, seperti yang diajukan Presiden Joko Widodo kepada DPR.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Wiranto: Panglima TNI perlu jaga netralitas jelang tahun politik