"Hari ini kita menghadirkan Mas Gibran Rakabuming Raka sebagai tokoh muda inspiratif. Kita juga sebenarnya mengundang Bapak Prabowo. Kami juga sebenarnya berkomunikasi dengan seluruh capres," kata Annas di GBK, Minggu.
Annas berharap pertemuan dengan para capres-cawapres tersebut bisa mengakomodir aspirasi dari perangkat dan masyarakat desa.
"Ada beberapa poin yang penting yang kami berharap bisa diakomodir ke depan. pertama adalah reformasi tata kelola desa, kemudian kedua dana desa Rp5 miliar bersifat afirmatif, kemudian evaluasi pendamping desa. Ketiga adalah memperbaiki kesejahteraan perangkat desa, BPD, dan seluruh instrumen organisasi yang ikut mendukung pemerintah," ujarnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Gibran anggap tudingan ijazah palsu sebagai hal lucu