Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) memastikan sebanyak 12 organisasi angkutan darat (organda) siap beroperasi mendukung konektivitas di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Kabupaten Majalengka yang kini mulai beroperasi penuh melayani tujuh rute penerbangan domestik.
Penjabat (Pj) Gubernur Jabar Bey Triadi Machmudin, di Majalengka, Minggu, menyatakan bahwa konektivitas menuju BIJB Kertajati merupakan salah satu komponen penting yang perlu diperhatikan.
Karenanya Pemprov Jabar telah mengatur skema supaya penumpang dapat dengan mudah menggunakan transportasi antarmoda ke bandara itu. "Upaya sudah diusahakan, kendaraan transportasi feeder dan shuttle sudah. Organda 12 di luar DAMRI," kata Bey.
Dia menjelaskan, saat ini jarak tempuh dari Bandung ke BIJB Kertajati sudah semakin dekat dan cepat, karena terhubungnya akses melalui Jalan Tol Cisumdawu.
Bey mengaku sudah mencoba dan membuktikan sendiri keefektifan transportasi dari Bandung ke BIJB Kertajati beberapa pekan lalu.
"Tadi dari rumah ke sini satu jam, kalau naik Bus DAMRI 1,5 jam. Sangat tidak masalah, dibandingkan biaya kalau normal DAMRI ke sini Rp80 ribu. Itu yang bus kalau ke Jakarta mungkin DAMRI akan memberikan tarif khusus," ujarnya pula.
Setelah BIJB Kertajati beroperasi penuh, kata Bey, saat ini semua stakeholder harus bersama-sama melakukan promosi dan mengubah pola pikir masyarakat agar mau bepergian melalui bandara itu.
Kemudian, untuk menambah kenyamanan penumpang yang terbang dari dan menuju BIJB Kertajati pihaknya berkomitmen untuk melakukan beberapa perbaikan secara bertahap pada fasilitas bandara.