Jakarta (ANTARA) - Barcelona mempertahankan catatan sempurna di Liga Champions dan melakukan pemanasan untuk El Clasico akhir pekan ini dengan menaklukkan Shakhtar Donetsk 2-1, pada Rabu setempat atau Kamis dini hari WIB.
Sang juara Spanyol mengungguli tamunya yang berasal dari Ukraina di Estadi Olimpic Lluis Companys, Barcelona, untuk mencatatkan kemenangan ketiga dari tiga laga sekaligus meletakkan satu kaki di fase gugur setelah gagal melaju ke fase tersebut dalam dua musim terakhir.
Barcelona kini memuncaki klasemen Grup H dengan sembilan poin, sedangkan Shakhtar tetap berada di posisi ketiga dengan tiga poin, demikian catatan laman resmi UEFA.
Barca tidak diperkuat sejumlah pemain kunci pada laga ini, termasuk Robert Lewandowski, Pedri, dan Frenkie de Jong. Hal itu membuat pelatih Xavi Hernandez memainkan pemain sayap Ferran Torres untuk mengisi posisi gelandang.
Torres mengawali permainan dengan baik dan kemudian membawa Barca memimpin pada menit ke-28. Gol itu tercipta berkat upaya Ilkay Gundogan yang menyodorkan bola kepada Lopez, untuk diumpankan kepadanya.
Gol itu sempat tidak disahkan namun tinjauan VAR memperlihatkan Lopez berlari tepat waktu untuk mengejar umpan pemain Jerman itu, dan memberikan assist kepada Torres.
Fermin Lopez kemudian menggandakan keunggulan Blaugrana dengan sepakan keras dari tepi kotak penalti pada menit ke-36.
Setelah pemain debutan 17 tahun Marc Guiu mencetak gol penentu kemenangan saat menghadapi Athletic Bilbao pada akhir pekan silam, penampilan Lopez bagai memberi peringatan bahwa La Masia masih produktif menghasilkan pemain-pemain bagus.
Georgy Sudakov mencetak gol hiburan untuk Shakhtar pada menit ke-62, dengan memanfaatkan kelengahan barisan pertahanan Barcelona. Tuan rumah sempat mendapat tekanan berat menjelang laga usai, namun mereka mampu mengamankan tiga poin.
.