Kota Bandung (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung meyakini bahwa peralihan seluruh operasional penerbangan dari Bandar Udara Internasional Husein Sastranegara, Bandung ke Bandar Udara Internasional Jawa Barat (BIJB), Kertajati tidak mengganggu sektor ekonomi di daerah tersebut.
“Kita punya optimisnya bahwa jalur penghubung antara Bandung dengan Kertajati kan sudah berjalan dengan tol Cisumdawu, sehingga ujung-ujungnya kunjungan wisata atau aksesibilitas orang berkunjung ke Bandung tidak terganjal dengan persoalan masalah pergeseran ini,” kata Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna di Plaza Balai Kota Bandung, Rabu.
Ema menilai dengan peralihan dari Husein ke Kertajati ini sudah sangat diperhitungkan oleh pemerintah pusat, sehingga pemerintah kota mendukung sepenuhnya kebijakan tersebut.
“Sehingga walaupun ada pergeseran ke sana (Kertajati) mudah-mudahan tetap saja yang berkunjung ke Bandung itu tidak terjadi gangguan yang terlalu drastis,” katanya.
Terlebih, ujar dia, saat ini dengan kehadiran Tol Cisumdawu maupun Cipularang masih mampu mendongkrak jumlah kunjungan wisatawan ke Kota Bandung.
“Kalaupun orang tidak menggunakan jalur udara ya toh kalau yang kunjungan ke Bandung mah Apakah itu dengan adanya Cisumdawu atau Cipularang kan ini sangat luar biasa ya,” kata dia.
Ema berharap seluruh masyarakat juga bisa mendukung, walau di awal tidak akan dapat menyenangkan seluruh pihak terkait peralihan penerbangan ini.