Menteri Perhubungan (Menhub) RI Budi Karya Sumadi menyatakan ada sejumlah investor asing yang tertarik berinvestasi dalam pengembangan Bandara Kertajati di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.
"Ada investor dari India, Arab Saudi, dan Singapura berminat untuk berinvestasi di sini (Bandara Kertajati)," kata Budi setelah melakukan peninjauan di Bandara Kertajati Majalengka, Rabu.
Budi menyebutkan sejumlah investor asing itu menaruh minat cukup tinggi untuk menanamkan modalnya di Bandara Kertajati, bahkan mayoritasnya ingin menjadi bagian dari pengelola fasilitas penerbangan tersebut.
Ia mengungkapkan hal itu telah mendapatkan persetujuan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat maupun Presiden Jokowi, serta realisasinya ditargetkan pada Desember 2023.
"Itu masih dalam konteks tertutup, jadi belum bisa saya sampaikan tetapi interstnya sudah ada dan saya sudah laporkan ke gubernur dan presiden dan disetujui," ujarnya.
Ia menilai melihat adanya ketertarikan investor terhadap Bandara Kertajati, telah menunjukkan bahwa potensi bandara itu terkenal sampai kancah internasional dan pengembangannya dapat mendongkrak perekonomian nasional.
"Tandanya Bandara Kertajati ini eksis secara internasional, fisibel untuk dikembangkan. Akhirnya membangkitkan ekonomi Indonesia," katanya.
Lebih lanjut, Budi menuturkan keberadaan Bandara Kertajati juga bisa memicu pertumbuhan ekonomi bagi daerah-daerah penyangga seperti Cirebon, Majalengka, Brebes, Tegal dan lainnya.