Vaksinasi difteri, salah satu di antara 15 jenis imunisasi yang gratis diberikan pemerintah kepada seluruh anak Indonesia guna mencegah penyakit pada masa mendatang.
"Imunisasi adalah cara mudah dan gratis untuk mencegah 30 penyakit menular dan wabah, dengan efektivitas di atas 95 persen," katanya.
Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengatakan cara ampuh untuk memitigasi infeksi bakteri difteri dengan melakukan imunisasi difteri, pertusis, dan tetanus (DPT) lengkap.
"Bisa dari awal kita lakukan imunisasi DPT dan itu harus lengkap imunisasi pertama, kedua, dan ketiga pada saat bayi," ujar Kepala Pusat Riset Kedokteran Preklinis dan Klinis BRIN Harimat Hendarwan.
Ia mengatakan dengan mendapatkan imunisasi tersebut, potensi terinfeksi penyakit yang menyerang bagian tenggorokan ini dapat dicegah, terlebih apabila masyarakat juga telah mendapatkan vaksin penguat DPT selama 10 tahun sekali.
Penyebab Kematian
Staf Teknis Komunikasi Transformasi Kesehatan Kemenkes dr Ngabila Salama mengatakan penyakit difteri dapat menyebabkan kematian dalam waktu 48-72 jam jika tidak ditangani secara serius.
"Prosesnya (difteri) cepat, kalau tidak diobati, dalam 49-72 jam bisa meninggal. Efektivitasnya bisa mencapai 50-70 persen. Artinya, lima sampai tujuh dari 10 orang yang terkena difteri bisa meninggal," katanya dalam gelar wicara terkait difteri yang diikuti secara daring di Jakarta, Senin.
Vaksinasi difteri lengkap untuk cegah penyakit difteri
Senin, 9 Oktober 2023 11:45 WIB