Kota Bogor (ANTARA) - Wali Kota Bogor, Jawa Barat, Bima Arya Sugiarto memperkenalkan arah pembangunan Kota Bogor yang tetap memelihara unsur sejarah namun juga melakukan perbaikan sebagai adaptasi terhadap kebutuhan kota, kepada delegasi ASEAN Youth.
Bima Arya saat dikonfirmasi dari Kota Bogor, Jumat, mengatakan telah menjelaskan sejumlah pembangunan yang sedang dilaksanakan di Kota Bogor kepada 80 perwakilan delegasi ASEAN Youth.
"80 delegasi ASEAN, anak-anak muda sudah datang ke Kota Bogor, berkeliling dan saya paparkan pembangunan di Kota Bogor," ujar Bima.
Bima menerangkan, dalam sambutan di Tugu Kujang, mereka telah mendapatkan paparan sejarah singkat perpaduan landmark lama Kota Bogor yaitu Tugu Kujang dan landmark baru Kota Bogor yaitu Tepas Salapan Lawang Dasakreta (TSLD) bersama Kebun Raya Bogor.
Mereka juga mendapat penjelasan tentang pembangunan atau renovasi Jembatan Otista yang masih dalam proses renovasi dan perluasan yang rencananya rampung di akhir 2023.
Pada Rabu (6/9), dalam acara city tour, para peserta delegasi ASEAN Youth berkeliling Kota Bogor menggunakan empat bus Uncal dari Vihara Dhanagun. Setelah Tugu Kujang destinasi lain adalah Kampung Batik Cibuluh, Alun-alun, dan berakhir di Balai Kota Bogor untuk kegiatan makan malam.
Salah seorang peserta Ak Mu izzuddin Bin Pg Hj Seri Kaya dari Brunei Darussalam menuturkan, City Tour di Kota Bogor sangat menarik bagi para peserta yang baru pertama kali datang ke Kota Bogor.
Ia mengaku mendapatkan penjelasan berbagai destinasi dari pemandu sambil berjalan kaki.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Bima Arya kenalkan arah pembangunan Kota Bogor ke delegasi ASEAN Youth