Antarajawabarat.com, 10/11 - PT Bank Pembangunan Daerah Jabar Banten (Bank BJB) mengucurkan pembiayaan modal kerja kepada PT Waskita Karya senilai Rp250 miliar untuk mendukung pembangunan sejumlah proyek infrastruktur yang dikerjakan perusahaan BUMN itu.
"Ini kerja sama pembiayaan kedua dengan PT Waskita Karya setelah yang pertama berlangsung 2011, perjanjian kredit kali ini untuk fasilitas kredit modal kerja konstruksi," kata Kepla Divisi Korporasi dan Komersial Bank BJB Ahmad Irfan di Bandung, Minggu.
Penandatanganan perjanjian kerja sama itu dilakukan oleh Direktur Keuangan PT Waskita Karya Tunggul Rajagukguk dengan Kepala Cabang Bank BJB Bandung Apep Yulianto.
Menurut Ahmad Irfan, kerja sama pembiayaan proyek infrastruktur itu merupakan salah satu kerja sama yang dilakukan Bank BJB dalam memfasilitasi pengerjaan proyek infrastruktur perusahaan berplat merah itu.
"Komitmen kami menjadikan perseroan mitra bisnis utama dari perusahaan BUMN penggarap proyek infrastruktur nasional, salah satunya Waskita Karya dan diharakan melahirkan kerja sama berikutnya," kata Irfan
Ia menyebutkan, peran serta pendanaan sektor infrastruktur yang dilakukan perseroan cukup signifikan, yakni sekitar 20 persen dari total kredit dengan pertumbuhan 34,4 persen persen perbankan yakni 22 persen.
Hal itu berkontribusi dalam peningkatkan pertumbuhan angka pertumbuhan kredit Bank BJB yang pada 2013 telah menembus Rp44,1 triliun.
"Kerjasama pertama dengan Waskitas Karya berlangsung lancar untuk jangka setahun, untuk tahap kedua inipun untuk jangka waktu setahun," katanya.
Sementara itu Direktur Keuangan Waskita Karya Tunggul Rajagukguk menyebutkan kerja sama kredit dengan Bank BJB sangat mendukung program penyelesaian proyek infrstruktur yang tengah dikarjakan oleh perusahaanya.
"Dukungan dan fasilitasi kredit ini sangat membantu dalam menghadapi masa-masa sulit, iklim bisnis terkadang mengalami pasang surut seperti yang kami alami tahun lalu," katanya.
Ia menyebutkan sejumlah proyek infrastruktur yang dikerjakan antara lain ruas tol Bawean - Solo Rp500 miliar, Gempol - Surabaya Rp700 miliar, Tol Cisumdawu (Rp1 triliun) dan Waduk Jatigede di Kabupaten Sumedang.
Sedangkan proyek tahun ini antara lain pembangunan Gedung LKKP, GOR PKP, Rusunawa Wilayah II serta Pusat Kesehatan Ibu dan Anak RS Cipto Mangunkusumo.***3***