"Kami akan melakukan langkah-langkah penanganan terbaik, difteri bisa ditangani, bisa ditanggulangi, kalau pada satu tempat ada yang dinyatakan terkena positif, berarti kita akan melakukan perlindungan," kata Helmi.
Ia menambahkan upaya lainnya yang akan dilakukan pemerintah daerah yaitu menyiapkan ruang perawatan khusus bagi pasien difteri di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Slamet Garut, berikut disiapkan peralatan medis dan dokternya.
"Ruang isolasi sudah disiapkan, kalau misal dalam perkembangannya pasien bertambah banyak, ruangan bisa diperbanyak juga," katanya.
Ia mengimbau, masyarakat yang mengeluhkan sakit gejala difteri seperti batuk, sakit tenggorokan, demam, dan lainnya untuk segera memeriksa diri ke dokter, puskesmas, maupun tempat pelayanan kesehatan lainnya agar cepat terdeteksi penyakitnya.
Wabah difteri, lanjut dia, bisa dicegah melalui imunisasi atau vaksin difteri kepada anak-anak agar memiliki kekebalan tubuh yang baik sehingga terhindar dari suatu penyakit.
"Imunisasi paling utama untuk anak-anak kita, setelah imunisasi kalau ada yang sakit segera berobat," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemkab Garut turunkan tim telusuri kasus difteri baru
Garut turunkan tim telusuri dan cegah kasus difteri baru
Minggu, 6 Agustus 2023 19:45 WIB