Mendagri Tito Karnavian telah menyampaikan kemungkinan besar pada pertengahan atau akhir Agustus mendatang sudah ada keputusan terkait pj gubernur untuk daerah-daerah yang masa jabatan gubernur dan wakil gubernurnya berakhir pada September.
Sebanyak 272 daerah yang masa jabatan kepala/wakil kepala daerahnya berakhir pada 2022 dan 2023. Untuk mengisi posisi mereka, ditunjuk penjabat kepala daerah sebelum dilakukan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak nasional pada 2024.
Sementara itu Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK) meyakini siapa pun penjabat gubernur yang bertugas menggantikan dirinya tidak kesulitan memimpin Jawa Barat karena cukup banyak perbaikan dan reformasi yang dibuat di provinsi itu selama periode kepemimpinannya.
Oleh karena itu, dia menilai Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat yang menggantikan dirinya setelah dia purnatugas pada 5 September 2023 bakal merasa nyaman memimpin provinsi tersebut.
“Siapa pun yang akan terpilih, saya yakin akan aman, nyaman, karena Jawa Barat relatif sudah banyak reformasi, kemajuan, tinggal dirawat saja dengan baik selama 1,5 tahun sebagai penjabat sementara,” kata Ridwan Kamil saat ditemui pada sela-sela kegiatannya di Jakarta, Kamis.
Dalam kesempatan yang sama, dia memperkirakan nama pengganti dirinya diumumkan dalam waktu 1–2 minggu sebelum dia purnatugas.
“Apapun itu, keputusannya ada di kewenangan Pak (Presiden) Jokowi sehingga pada saat saya berakhir 5 September harusnya seminggu, dua minggu sebelumnya sudah diputuskan siapa (penggantinya),” kata Gubernur Jawa Barat.
Sejauh ini, DPRD Jawa Barat mengusulkan tiga nama untuk posisi Pj Gubernur menggantikan Ridwan Kamil, yaitu Direktur Jenderal Perundang-Undangan Kementerian Hukum dan HAM Asep N. Mulyana, Guru Besar Bidang Farmakologi dan Farmasi Klinik Universitas Padjadjaran Keri Lestari, dan Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Triadi Machmudin.
Walaupun demikian, usulan itu, yang nantinya diberikan ke Presiden RI Joko Widodo, juga dapat datang dari Kementerian Dalam Negeri.
“Yang dari Kementerian Dalam Negeri saya belum tahu,” kata Ridwan Kamil.
Dalam kesempatan yang sama, Ridwan Kamil juga menjawab pertanyaan wartawan terkait rencana setelah purnatugas sebagai Gubernur Jawa Barat.
“Saya mau jalan-jalan keliling dunia,” kata dia.
Namun saat ditanya mengenai peluang dipinang sebagai calon wakil presiden oleh partai politik, RK menolak menjawab.
“Nanti saja itu. Hilalnya belum kelihatan,” ujar RK.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Presiden Jokowi pastikan pemilihan penjabat gubernur transparan