Kepolisian Resor Cimahi mendalami kejadian yang menyebabkan ratusan orang keracunan yang diduga akibat mengonsumsi makanan yang dibagikan dalam acara reses salah satu anggota DPRD Kota Cimahi.
Kasatreskrim Polres Cimahi AKP Luthfi Olot Gigantara di Cimahi, Jawa Barat, Selasa, mengatakan saat ini pihaknya sedang mengumpulkan barang bukti dan keterangan terkait peristiwa keracunan massal yang terjadi di wilayah Kelurahan Padasuka, Kota Cimahi tersebut.
"Sesuai arahan Kapolres Cimahi, kami membentuk tim gabungan penanganan keracunan massal di Padasuka. Kami sedang menginvestigasi, kami mengumpulkan barang bukti dan keterangan atas kasus tersebut," ujar Luthfi.
Luthfi mengatakan sejauh ini, pihak kepolisian telah memeriksa beberapa saksi terkait kasus keracunan massal tersebut dan klarifikasi pada pihak terkait termasuk Lurah Padasuka dan Sekretariat DPRD Kota Cimahi.
"Sejauh ini yang sudah diperiksa sebanyak lima orang, diantaranya pihak Setwan dan Lurah Padasuka. Nanti, hasilnya akan kami informasikan lagi karena sampai sekarang kami masih melakukan proses pengumpulan data dan dokumen," kata Luthfi.
Ke depan, lanjut Luthfi, kepolisian juga akan memeriksa penyedia jasa makanan (katering) yang digunakan oleh panitia dalam acara reses anggota DPRD Kota Cimahi yang bernama Eddy Sofyan tersebut.
"Ke depan, untuk pihak katering yang menyediakan makanannya, kami masih mengumpulkan keterangan dari Setwan dan Lurah, ke depan tentu akan berkembang lagi, termasuk yang melaksanakan kegiatannya," kata Luthfi.
Adapun penyebab keracunan, Lurhfi mengatakan pihak kepolisian juga masih menunggu hasil uji sampel makanan yang saat ini dilakukan oleh Lab Kesehatan Daerah (Labkesda) Provinsi Jawa Barat.
Kasatreskrim Polres Cimahi AKP Luthfi Olot Gigantara di Cimahi, Jawa Barat, Selasa, mengatakan saat ini pihaknya sedang mengumpulkan barang bukti dan keterangan terkait peristiwa keracunan massal yang terjadi di wilayah Kelurahan Padasuka, Kota Cimahi tersebut.
"Sesuai arahan Kapolres Cimahi, kami membentuk tim gabungan penanganan keracunan massal di Padasuka. Kami sedang menginvestigasi, kami mengumpulkan barang bukti dan keterangan atas kasus tersebut," ujar Luthfi.
Luthfi mengatakan sejauh ini, pihak kepolisian telah memeriksa beberapa saksi terkait kasus keracunan massal tersebut dan klarifikasi pada pihak terkait termasuk Lurah Padasuka dan Sekretariat DPRD Kota Cimahi.
"Sejauh ini yang sudah diperiksa sebanyak lima orang, diantaranya pihak Setwan dan Lurah Padasuka. Nanti, hasilnya akan kami informasikan lagi karena sampai sekarang kami masih melakukan proses pengumpulan data dan dokumen," kata Luthfi.
Ke depan, lanjut Luthfi, kepolisian juga akan memeriksa penyedia jasa makanan (katering) yang digunakan oleh panitia dalam acara reses anggota DPRD Kota Cimahi yang bernama Eddy Sofyan tersebut.
"Ke depan, untuk pihak katering yang menyediakan makanannya, kami masih mengumpulkan keterangan dari Setwan dan Lurah, ke depan tentu akan berkembang lagi, termasuk yang melaksanakan kegiatannya," kata Luthfi.
Adapun penyebab keracunan, Lurhfi mengatakan pihak kepolisian juga masih menunggu hasil uji sampel makanan yang saat ini dilakukan oleh Lab Kesehatan Daerah (Labkesda) Provinsi Jawa Barat.