Cianjur (ANTARA) - Kantor SAR Bandung bersama tim gabungan dari BPBD Cianjur, Jawa Barat, masih melakukan pencarian terhadap seorang nelayan yang dilaporkan hilang tenggelam terbawa arus laut pantai selatan Cianjur saat memancing bersama tiga orang temannya.
Kepala Kantor SAR Bandung, Jumaril saat dihubungi Jumat, mengatakan pihaknya mendapat laporan Kamis (6/7) pagi, terkait nelayan yang hilang atas nama Ali Nurdin warga Desa Karanwangi, Kecamatan Cidaun, saat memancing di tengah laut.
"Kami langsung mengirim anggota dan berkoordinasi dengan Satpolair Polres Cianjur, untuk melakukan pencarian terhadap korban yang diduga terbawa gelombang," katanya.
Sampai Jumat petang pencarian yang dilakukan bersama tim gabungan TNI/Polri, Retana dan warga sekitar belum membuahkan hasil pihaknya belum menemukan tanda keberadaan korban, sehingga pencarian terpaksa dihentikan karena cuaca ekstrem.
Pencarian korban, ungkap dia dengan cara susur perairan Cidaun hingga Sindangbarang menggunakan perahu karet dan perahu cepat milik Satpolair serta perahu nelayan, serta susur pantai melibatkan puluhan relawan dan warga sekitar.
"Pencarian difokuskan beberapa kilometer dari lokasi korban dilaporkan hilang, informasi awal korban berangkat memancing ke tengah laut menggunakan perahu motor bersama tiga orang rekannya dan sempat tertidur saat malam hari," katanya.
Ketika pagi menjelang ketiga orang rekannya tidak menemukan korban yang diduga jatuh dari kapal, karena sejumlah barang milik korban masih berada di dalam kapal, sehingga rekan korban melaporkan hal tersebut ke aparat setempat dan Kantor SAR Bandung.
"Kami bersama tim gabungan akan melanjutkan pencarian hari ketiga esok hari karena sore ini terpaksa dihentikan karena cuaca buruk dengan gelombang tinggi," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: SAR Bandung bersama tim gabungan mencari nelayan hilang