Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Barat memfasilitasi peserta Program Petani Milenial melakukan promosi dan perluasan pemasaran produk budidaya di dalam negeri maupun luar negeri.
"Kami sebagai dinas pendukung program di bagian hilir, turut memfasilitasi agar Program Petani Milenial yang digagas Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bisa memanfaatkan dan mengenalkan pada pasar yang lebih luas salah satunya fasilitasi pameran di luar negeri,” kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Barat, Noneng Komara Nengsih di Bandung, Jawa Barat, Kamis.
Noneng mengatakan Program Petani Milenial yang digulirkan Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil sejak 2021 merupakan program yang bertujuan melahirkan regenerasi petani.
Dia mengatakan dua pameran skala internasional yang diikuti petani milenial yakni Thaifex Anuga Asia di Bangkok Thailand yang merupakan pameran makanan dan minuman terbesar di Asia.
Pemerintah Provinsi Jawa Barat memperkenalkan pelaku usaha petani milenial yaitu Sila Tea (Teh) dan MT Farm (Olahan Daging) pada pameran tersebut.
“Hingga saat ini, potensi transaksi pasca-pameran untuk kedua Petani Milenial ini senilai 425.000 dolar AS,” katanya.
Kemudian pameran Seoul Food & Hotel di Ilsan, Korea Selatan yang merupakan pameran makanan dan minuman terkemuka di Korea Selatan.