Bandung (ANTARA) -
Head of Virtual Products Bukalapak, Nungky Aprilia, menuturkan sebanyak empat juta peserta Program Kartu Prakerja telah membeli voucher untuk mengikuti kelas-kelas pelatihan Kartu Prakerja melalui marketplace Bukalapak, salah satu mitra digital platform Kartu Prakerja.
Sejak tahun 2020, saat Bukalapak ikut berpartisipasi dalam sebagai salah satu mitra digital platform Kartu Prakerja. Total sudah ada empat juta yang sudah membeli voucher Kartu Prakerja di Bukalapak," kata Nungky Aprilia, di Kota Bandung, Senin.
Baca juga: Kartu Prakerja, upaya pemerintah memperkecil "mismatch" angkatan kerja
Nungky mengatakan Jawa Barat merupakan provinsi tertinggi di Indonesia dengan peserta Program Kartu Prakerja terbanyak mengakses pelatihan lewat Bukalapak pada 2020-2023.
“Di tahun 2023, lebih dari 27 persen peserta pelatihan Program Kartu Prakerja berasal dari Jabar dengan Kota Bandung sebagai kontributor terbanyak,” kata Head of Virtual Products Bukalapak Nungky.
Menurut dia partisipasi Bukalapak dalam Program Kartu Prakerja merupakan bagian dari perwujudan misi perusahaan.
Lewat kapabilitas teknologi yang dimiliki, pihaknya berupaya menghadirkan akses inklusif bagi semua lapisan masyarakat dari berbagai usia dan latar belakang pendidikan untuk memperkuat kapabilitas diri.
Dia menyampaikan bahwa partisipasi Bukalapak di dalam program Kartu Prakerja merupakan bagian dari perwujudan misi perusahaan.
Bukalapak, kata dia, memiliki misi untuk menciptakan kesempatan yang sama bagi semua orang di Indonesia melalui berbagai produk dan layanannya.
"Partisipasi kami di Prakerja adalah kesempatan yang sangat tepat bagi kami untuk mencapai tujuan ini," kata dia.
Melalui kapabilitas teknologi yang kami punya, kami berupaya menghadirkan akses inklusif bagi semua lapisan masyarakat dari berbagai usia dan latar belakang pendidikan, ke kesempatan untuk memperkuat kapabilitas diri.