Antarajawabarat.com,5/8 - Pemudik terus padati pertigaan Cijelag Kabupaten Sumedang arah Cirebon dari Bandung dan Jakarta yang melintasi jalur alternatif Cikamurang setelah keluar pintu tol Sadang Purwakarta, Senin.
"Jalur tengah Cikamurang padat merayap ribuan pemudik yang diarahkan menuju pintu tol Sadang Purwakarta, sempat tertahan di Subang akibat volume kendaraan cukup tinggi, tetapi setelah dipertigaan Cijelag Sumedang kembali padat karena pertemuan arus dari Bandung,"kata Yoyo salah seorang pemudik asal Jakarta di Cijelag Kabupaten Sumedang, Senin.
Ia menambahkan, perjalanan dari Jakarta hingga Cijelag sekitar delapan jam padahal saat normal paling hanya empat jam, laju kendaraan paling hanya 20 kilometer/jam ditambah terjebak macet saat keluar tol Sadang.
Pertemuan arus lalu lintas dari Bandung dengan Jakarta melalui jalur tengah Cikamurang di Cijelag, ribuan kendaraan sempat tertahan padahal sebagian diarahkan menuju Kertajati mengarah Jatiwangi menulusuri jalan perdesaan.
Sementara itu Aiptu Dadang petugas Pos Pam lebaran di Cijelag menuturkan, pertemuan arus lalu lintas dari Bandung dengan pemudik yang menggunakan jalur tengah Cikamurang menyebabkan volume kendaraan meningkat, sulit untuk menghindari kepadatan, meski pihaknya sudah mengarahkan mereka menuju Kertajati keluar Jatiwangi.
Tingginya volume kendaraan memasuki H-4 hingga H-3 petugas terus berusaha mengurai kepadatan, dari arah Jakarta sempat diarahkan menuju Terisi dikembalikan melalui jalur utama Pantura Indramayu melintasi Jangga keluar Losarang.
Sementara itu Ruhiyat pemudik roda dua di Cikamurang mengaku, volume kendaraan yang mengarah melintasi jalur tengah Cikamurang cukup padat, terutama mereka pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi dan rombongan, sehingga terjadi penumpukan kendaraan di pertigaan Cijelag akibat bertemunya pemudik dari Bandung.***3***
Enjang S