Bekasi (ANTARA) - PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Bekasi, Jawa Barat, turut menyuplai energi listrik untuk menggerakkan Kereta Cepat Jakarta-Bandung bertepatan dengan penyalaan bersama oleh PLN UIP JBB, UPP JBB 3, UPT Pulogadung, serta Pusertif.
"Penyalaan serentak energi listrik tersebut untuk menyuplai kebutuhan listrik pada Traksi KCIC Halim sebesar 51,5 Mega Volt Ampere," kata Manajer PLN UP3 Bekasi Redi Zusanto di Bekasi, Senin.
Ia mengatakan Traksi Halim merupakan salah satu dari total empat traksi yang menjadi sumber energi penggerak Kereta Cepat Jakarta-Bandung atau dikenal Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC).
"Pekerjaan energize extention by dilakukan pada Traksi Halim yang merupakan bagian dari traksi lain yakni Traksi Tegalluar, Walini, dan Karawang," katanya.
Redi menjelaskan KCIC Traksi Halim adalah salah satu sumber energi untuk penggerak kereta cepat yang berlokasi di wilayah Pekayon, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi.
"Saat ini KCIC sudah mulai uji jalan, dipasok dari empat traksi PLN di Tegal Luar, Walini Padalarang, Karawang, serta Halim. PLN pun menjadi bagian sejarah kereta cepat pertama di Indonesia bahkan Asia Tenggara," ucapnya.
Dia mengatakan rangkaian Electric Multiple Unit (EMU/CIT) Kereta Cepat Jakarta-Bandung sendiri sudah melaksanakan tahapan Hot Sliding Test di jaringan Overhead Catenary System (OCS) KCJB pada Sabtu (20/5/2023).
"Pengujian dilakukan dengan menjalankan EMU/CIT rute Depo Tegalluar, Stasiun Tegalluar, hingga Stasiun Halim, Jakarta. Uji coba tersebut merupakan uji coba kedua kalinya setelah pada Jumat (19/5), untuk pertama kalinya Kereta Cepat meluncur dari Bandung ke Jakarta," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: PLN Bekasi suplai energi listrik Kereta Cepat Jakarta-Bandung