Bandung (ANTARA) - Stasiun Bandung masih ramai oleh arus balik dari masyarakat yang selesai mudik pada hari Minggu malam atau H+7 dalam periode Idul Fitri 1444 Hijriah atau Lebaran 2023 ini.
Masyarakat yang berangkat dari Stasiun Bandung pada hari ini, kebanyakan adalah para pekerja yang berakhir masa cutinya dan akan kembali bekerja pekan depan, atau para mahasiswa yang akan mulai studi kembali pekan depan.
"Ya saya memilih untuk kembali hari ini karena biar besok bisa istirahat dulu sebelum kembali bekerja lusa. Anak-anak juga kan mulai sekolah Selasa jadi ya pilih malam ini berangkat," kata seorang penumpang tujuan Jakarta Dodi di Stasiun Bandung, Minggu.
Senada, seorang mahasiswa bernama Angga memilih untuk berangkat ke Yogyakarta pada Minggu malam karena perkuliahannya akan dimulai pada hari Selasa (2/4), dan berbarengan dengan waktu keberangkatan bersama beberapa rekannya.
"Setelah menghabiskan waktu bersama keluarga cukup lama, saya harus kembali ke rutinitas sebagai mahasiswa. Kebetulan banyak juga barengannya hari ini sama teman-teman, mudah-mudahan lancar di perjalanan," ucapnya.
Sementara itu, Manajer Humas PT KAI Daerah Operasional (Daop) 2 Bandung Mahendro Trang Bawono mengungkapkan bahwa meski hari Minggu ini masih terlihat keramaian arus balik, sesungguhnya puncak arus balik dari Stasiun Bandung telah lewat.
Dari data yang dicatat oleh PT KAI, pada tanggal 30 April 2023 ini ada sebanyak 7.793 tiket terjual untuk keberangkatan Stasiun Bandung, adapun puncak keberangkatan arus balik adalah tanggal 25 April 2023, di mana sebanyak 8.832 penumpang yang berangkat dari Stasiun Bandung.