Jakarta (ANTARA) - Pebulu tangkis tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting untuk pertama kalinya melaju ke babak final Kejuaraan Badminton Asia (BAC) usai menyingkirkan Kanta Tsuneyama di laga semifinal, Sabtu sore waktu Dubai, Uni Emirat Arab.
Keunggulan dua gim langsung 21-13, 21-16 yang dicatatkan Ginting atas Tsuneyama turut memperbaiki skor pertemuannya kontra pebulu tangkis asal Jepang itu menjadi 3-3.
"Senang bisa ke final karena ini pertama kali di Kejuaraan Asia. Untuk final, saya mau fokus dulu menyiapkan pikiran, badan, dan semacamnya. Kita lihat besok di lapangan seperti apa," kata Ginting lewat informasi tertulis PP PBSI di Jakarta.
Bermain tanpa beban menjadi kunci kemenangan Ginting atas Tsuneyama, mengingat mereka sudah saling mengetahui pola permainan masing-masing karena sudah sering bertemu di lapangan.
Pada pertemuan terakhir yang terjadi di Malaysia Open, Januari, Ginting kalah dari tunggal putra peringkat ke-15 itu. Tapi wakil Indonesia belajar dari kesalahan dan akhirnya mampu melewati Tsuneyama menuju partai puncak.
Keberhasilannya melalui babak semifinal tak lepas dari peran dan dukungan ofisial yang selalu siap sedia memberikan bantuan secara cepat.
Apalagi dengan jeda waktu istirahat yang sempit setelah memainkan partai terakhir pada Jumat (28/4), Ginting merasa sangat terbantu dengan bantuan dari ofisial yang diberikan secara maksimal.
Meski lelah, namun Ginting juga tidak mau menyerah begitu saja dan berusaha mengatasi setiap kendala yang dihadapi. Ia pun mengaku sangat bersyukur memiliki pelatih teknik dan fisik, tim medis, masseur, dan fisioterapis yang sigap setiap saat.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Ginting melesat ke babak final Kejuaraan Asia