Adanya berbagai kendala di lapangan itu, kata Asep, membuat jajarannya tetap berupaya mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan diri, dan secara masif melakukan kegiatan vaksinasi di setiap Puskesmas.
Selama ini, lanjut dia, capaian vaksinasi penguat sudah mencapai 60 persen dari target 70 persen, sisanya akan terus digenjot dengan menyiapkan sentra vaksinasi di Garut.
Baca juga: BPBD Garut ajak partisipasi masyarakat atasi ancaman bencana alam
"Untuk saat ini ketersediaan vaksin masih terbatas, ke depan bilamana sudah ada distribusi yang cukup kita buka lagi sentra vaksin," katanya.
Ia menambahkan jajaran Dinkes Garut juga terus melakukan penelusuran dan memeriksa kondisi kesehatan masyarakat, terutama yang kontak erat dengan pasien positif COVID-19.
Jika ada masyarakat yang bergejala COVID-19, kata dia, maka harus mendapatkan penanganan medis dengan melakukan isolasi mandiri jika gejala ringan, dan dirawat di rumah sakit jika gejala berat.
"Setiap pasien bergejala covid dilakukan tata laksana pengambilan swab antigen dan PCR, tata lakasana kasus positif dengan isolasi di RSU dan isoman bila gejala ringan," katanya.
Dinkes Garut: Wabah COVID-19 terkendali saat libur Lebaran
Jumat, 28 April 2023 16:37 WIB