Bandung (ANTARA) -
Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyatakan fenomena semburan api yang terjadi di Rest Area KM 86 Tol Cikopo-Palimanan (Cipali), Kabupaten Subang, Jawa Barat, merupakan fenomena yang umum terjadi.
Penyelidik Bumi dari Pusar Survei Geologi (PSG) Badan Geologi Iwan Sukma mengatakan fenomena itu bukan disebabkan oleh adanya kebocoran pipa gas, tapi karena Jawa Barat bagian utara merupakan wilayaaBaca juga: Pengelola Tol Cipali pasang pagar perisai untuk lokalisasi area terdampak semburan api
"Fenomena yang terjadi ini dugaan sementara penyebabnya adalah bukan dari pipa Pertamina melainkan karena adanya kebocoran atau rembesan gas yang ke luar dari permukaan di daerah ini," kata Iwan dalam keterangannya di Bandung, Jawa Barat, Kamis.
Pihaknya pun bakal mengambil sampel gas dari area semburan api tersebut untuk mengetahui jenis gas yang muncul apabila situasi telah memungkinkan. Dia menjelaskan ada dua jenis gas yang diduga menjadi penyebab semburan api itu, yakni gas biogenic atau thermogenic.
"Penyebab terjadinya kebocoran gas ini sendiri belum bisa dipastikan karena harus diselidiki lebih lanjut penyebab berkurangnya tekanan," kata dia.