Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung menyebut puncak arus balik Lebaran di jalur selatan, khususnya yang melintasi jalur Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, telah terlewati dan tidak terjadi kepadatan arus lalu lintas.
Humas Dishub Kabupaten Bandung Eric Alam Prabowo mengatakan puncak arus balik di jalur tersebut telah terjadi pada H+2 Lebaran, Selasa (25/4) dan volume kendaraan yang melintas jalur Nagreg pada momen arus balik paling banyak terjadi pada hari tersebut.
Baca juga: Polisi berlakukan satu arah arus balik dari arah Limbangan hingga Nagreg
Humas Dishub Kabupaten Bandung Eric Alam Prabowo mengatakan puncak arus balik di jalur tersebut telah terjadi pada H+2 Lebaran, Selasa (25/4) dan volume kendaraan yang melintas jalur Nagreg pada momen arus balik paling banyak terjadi pada hari tersebut.
Baca juga: Polisi berlakukan satu arah arus balik dari arah Limbangan hingga Nagreg
"Puncak arus balik sepertinya tadi malam, H+2 Lebaran," kata Eric di Bandung, Rabu.
Pada H+2 Lebaran, Dishub Bandung mencatat ada sebanyak 127 ribu kendaraan lebih yang melintasi jalur Nagreg dari timur ke arah Bandung dan Jakarta.
Sedangkan hari sebelumnya pada H+1 Lebaran, jumlah kendaraan yang melintas dari timur ke arah Bandung dan Jakarta sekitar 114 ribu.
Di samping itu, volume kendaraan pada H+2 atau puncak arus balik Lebaran 2023 itu lebih banyak dibandingkan pada H+2 Lebaran 2022 yang berjumlah 104 ribu kendaraan.