Jakarta (ANTARA) - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mendampingi Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy melepas sebanyak 210 jamaah umrah menggunakan maskapai Lion Air dari Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Sabtu.
Menhub dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu mengatakan dengan telah selesainya jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu), akan semakin menegaskan peran Bandara Kertajati sebagai hub dari Jawa Barat dan Jawa Tengah.
Menhub pun meminta para penyelenggara umrah (travel umrah) untuk turut mempromosikan sehingga semakin memperbanyak jamaah umrah yang terbang dari Bandara Kertajati.
"Kita ingin Bandara Kertajati yang dekat dengan Pelabuhan Patimban menjadi pusat kegiatan ekonomi yang dapat meramaikan dan mendorong kemajuan daerah Cirebon, Indramayu, Majalengka, Kuningan (Ciayumajakuning) dan sekitarnya," kata Menhub.
Sementara itu, Menko Muhadjir mengatakan, pada musim haji nanti akan ada sekitar 20 kloter atau sekitar 7 ribu sampai dengan 8 ribu jemaah haji yang berasal dari Kabupaten Subang dan sekitarnya yang akan berangkat dari Bandara Kertajati.
"Di sini sudah ada asrama haji sehingga akan mengurangi kepadatan bandara-bandara utama, termasuk Soekarno-Hatta dalam rangka memberangkatkan haji," kata Muhadjir.
Penerbangan tersebut merupakan penerbangan umrah ketiga yang diberangkatkan dari Bandara Kertajati usai pandemi.
Sebelumnya, pada 20 November 2022 telah diberangkatkan sebanyak 224 jamaah umrah menggunakan pesawat Garuda Indonesia (Airbus 330-300) langsung menuju Bandara King Abdul Aziz, Jeddah.