New York (ANTARA) - Harga minyak sedikit menguat pada akhir perdagangan Jumat (Sabtu pagi WIB), mengamankan kenaikan keempat minggu berturut-turut setelah Badan Energi Internasional (IEA) memperingatkan prospek pasokan yang lebih ketat tahun ini.
Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Mei terangkat 36 sen atau 0,44 persen, menjadi menetap di 82,52 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange.
Minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Juni, naik tipis 22 sen atau 0,26 persen, menjadi ditutup pada 86,31 dolar AS per barel di London ICE Futures Exchange.
Permintaan minyak dunia akan naik 2 juta barel per hari pada 2023 ke rekor tertinggi 101,9 juta barel per hari, kata laporan bulanan di pasar minyak yang dikeluarkan IEA pada Jumat (14/4/2023).
Pemotongan ekstra oleh Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan mitranya akan mendorong pasokan minyak dunia turun 400.000 barel per hari pada akhir 2023, kata IEA.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Harga minyak ditutup menguat dipicu prospek pasokan lebih ketat