Bandung (ANTARA) - Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengingatkan warga agar berbelanja secukupnya dan tidak melakukan aksi panic buying atau membeli secara panik untuk memenuhi kebutuhan Lebaran 2023, demi menjaga stabilitas harga.
Menurut dia, saat menghadapi hari besar keagamaan, memang ada kecenderungan harga-harga bahan pokok mengalami kenaikan harga.
"Saya ingatkan jangan membeli bahan kebutuhan pokok berlebihan, yang artinya panic buying akhirnya demand tinggi dan berpengaruh pada peningkatan harga yang cenderung naik," kata Yana di Bandung, Jawa Barat, Jumat.
Yana meyakinkan masyarakat bahwa tidak perlu berlebihan dalam berbelanja makanan, karena suplai pasokan bahan pokok di Kota Bandung itu relatif aman bahkan sampai tiga bulan ke depan untuk beras.
"Menjelang Idul Fitri, untuk beras itu di Kota Bandung aman sampai tiga bulan, kemudian untuk telur, daging dan bawang juga aman. Tapi menjelang hari besar keagamaan memang harga itu cenderung naik," ucapnya.
Karenanya, kata Yana, pihaknya gencar melakukan berbagai pasar murah, termasuk dengan menggandeng pihak-pihak lainnya dengan harapan bisa turut membantu masyarakat untuk mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga murah.
Amannya stok dan suplai pangan di Bandung, kata Yana, terlihat dari harga bahan pokok yang saat ini sangat terkendali bahkan di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET).
"Beras itu masih di bawah HET, kemudian minyak juga ada yang di bawah HET, ada yang jual Rp13.500 per kg, kemudian kebutuhan-kebutuhan bahan pokok lainnya. Mudah-mudahan ini membantu masyarakat saat menghadapi Idul Fitri yang akan kita rayakan bersama," tuturnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Wali Kota Bandung ingatkan warga tidak beli panik menjelang Idul Fitri