Antarajawabarat.com,20/6 - Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan-Deddy Mizwar, melaksanakan apel perdana, di Gedung Sate Bandung, Kamis, usai keduanya dilantik oleh Menteri Dalam Negeri di Gedung Merdeka Bandung, 13 Juli lalu.
Pada apel perdana tersebut Gubernur Jabar mengingatkan seluruh PNS di sekretariat daerah (setda) dan sekretariat dewan (setwan) serta seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) lingkup Pemprov Jabar untuk senantiasa menjaga kebersamaan dan kualitas kinerja.
"Diharapkan dengan kebersamaan dan kinerja yang baik, akan menghadirkan pelayanan prima kepada masyarakat," kata Heryawan di hadapan peserta apel.
Ia menuturkan, ada kewajiban yang harus dipenuhi para PNS, yakni pelayanan yang prima kepada masyarakat.
"Hal itu merupakan wujud pertanggungjawaban PNS atas apa yang sudah mereka terima. Untuk itu saya tidak bosan untuk mengingatkan hal tersebut," kata dia.
Selain itu, lanjut Heryawan, hal itu merupakan bentuk ibadah setiap manusia kepada Allah SWT dengan senantiasa melakukan hal yang terbaik bagi masyarakat.
Pihaknya juga mengingatkan kepada seluruh PNS, bahwa setelah pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur, tidak ada masa transisi.
"Saat ini tidak ada istilah transisi karena sebagai Gubernur terpilih saya hanya melanjutkan program yang sudah ada," ujarnya.
Lebih lanjut Heryawan meminta seluruh pejabat untuk segera merumuskan sejumlah janji kampanye.
Dirinya pun mendorong agar para pimpinan OPD untuk melakukan rapat kerja terkait pembahasan program.
"Itu silakan saja melakukan rapat kerja. Namun harus memperhatikan aspek efektifitas dan efisiensi. Harus fokus terhadap apa yang akan dilakukan dan dihasikan," katanya.
Ia mengingatkan jangan sampai kebutuhan hanya untuk mencari masukan tetapi membuat acara yang tidak perlu dan terkesan pemborosan.
"Harus ada kegiatan yang fokus membahas program, seperti menggelar Focus Grup Discussion atau FGD," katanya.
Pihaknya mengatakan. guna meningkatkan kebersamaan maka setiap apel pagi hendaknya dapat dihadiri seluruh PNS, baik di lingkup setda maupun setwan Provinsi Jawa Barat.
"Karena ke depan, apel pagi harus dapat menjadi sarana untuk menyebarkan kebijakan dan target yang harus dilakukan oleh para PNS. Sehingga apel pagi tidak hanya sekedar kegiatan seremonial, tetapi mengandung bobot berupa hal yang dilaksanakan para PNS sebagai wujud tanggung jawab kinerja," katanya.***1***
Ajat S