Jakarta (ANTARA) - Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Selasa, menguat seiring menurunnya Indeks Manajer Pembelian (Purchasing Managers' Index/PMI) Manufaktur Amerika Serikat (AS).
Rupiah pada Selasa pagi naik 38 poin atau 0,25 persen ke posisi Rp14.933 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.971 per dolar AS.
"Data PMI ini berpotensi berimbas pada pertumbuhan ekonomi AS secara umum, apalagi di tengah kondisi suku bunga tinggi yang diterapkan The Fed dan inflasi AS yang masih di level yang tinggi," kata analis ICDX Revandra Aritama saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Selasa.
PMI Manufaktur AS dilaporkan berada di level 46,3, turun dari laporan bulan sebelumnya di level 47,7. PMI Manufaktur adalah indeks yang mengukur aktivitas ekonomi dari sektor manufaktur. Nilai di bawah 50 menunjukkan terjadi kontraksi di sektor manufaktur AS.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Rupiah menguat seiring turunnya indeks PMI manufaktur AS
Kurs Rupiah menguat seiring turunnya indeks PMI manufaktur AS
Selasa, 4 April 2023 9:52 WIB