"Paling tren dan banyak yang cari sih ada gamis serut bahan rayon atau sahara yang licin gitu, atau bisa dibilang gamis Lesti Kejora," kata salah satu pedagang pakaian di Blok A Pasar Tanah Abang, Ani (18) Minggu.
Ani mengatakan bahwa gamis Lesti Kejora kembali tren karena modelnya yang menarik dan anggun.
"Tren itu karena modelnya diserut di samping, atau tren juga gamis Lesti Kejora, gamis plisket, itu sama semuanya diserut juga tapi di bagian bahu atau pundaknya ada renda-renda yang bikin kesan elegan," ujar Ani sambil menyusun dagangannya.
Adapun harga gamis Lesti Kejora di Pasar Tanah Abang dijual berkisar Rp300-400 ribu.
"Kisaran harganya Rp300-400 ribu sudah paling murah. Pernah sampai lalu 10 koding yang bahan serut," ucap Ani.
Selain gamis Lesti Kejora, salah satu pedagang pakaian di Pasar Tanah Abang bernama Syifa (22) mengaku bahwa tren pakaian lebaran yang banyak dicari pengunjung yaitu baju model kaftan.
"Sekarang juga banyak yang cari kaftan, macam-macam modelnya berkisar Rp175.000 tergantung motif dan model," kata Syifa.
Begitupun dengan gamis bermotif abstrak dan bunga-bunga kecil yang tetap menjadi tren pakaian lebaran bagi pengunjung.
"Aku sudah beli baju gamis model serut kaya Lesti, soalnya emang lagi tren sekarang. Di sini juga tadi ada yang menarik model abstrak gitu, modelnya unik," ujar salah satu pengunjung di Pasar Tanah Abang, Keisyah (21).
Padat PengunjungKios-kios pakaian di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat pada pekan kedua Bulan Ramadhan sejak Minggu pagi sudah dipadati pengunjung yang berburu pakaian untuk Lebaran atau Idul Fitri 1444 H.
"Yang lagi banyak diburu itu gamis, baju koko, tunik, baju setelan, sama kemeja-kemeja beragam ukuran gitu," kata salah satu pedagang pakaian di Blok A Pasar Tanah Abang, Arya (33) Minggu pagi.
Pengunjung mulai memadati Blok A, Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat pukul 08.30 WIB.
"Sudah mulai ramai itu dari kemarin kak, pagi-pagi jam 6 juga sudah ada yang menunggu, biasanya ramai sampai jam 4 sore," ujar Arya.
Adapun pedagang di pusat perdagangan tekstil terbesar di Asia Tenggara itu tampak bersemangat menawarkan dagangannya dan mulai sibuk melayani pembeli.
"Ayo ayah, bunda, boleh diborong belanja baju, gamis, pakaiannya, murah meriah dilihat-lihat aja dulu," sahut-sahutan para pedagang Blok A, Pasar Tanah Abang.
Salah satu pengunjung di Pasar Tanah Abang yang bernama Nisa (30) asal Ciledug, Tangerang, mengaku sering berbelanja di pasar ini menjelang lebaran bersama keluarga.
"Saya memang rutin belanja di sini setahun sekali menjelang lebaran atau memang sesuai kebutuhan aja ke sini. Sekarang sudah beli baju dan kerudung," kata Nisa sambil menunjukkan plastik belanjaannya.
Alasan Nisa dan keluarga berbelanja pakaian lebaran mulai dari sekarang karena menghindari ramainya pengunjung yang semakin membludak saat lebaran sudah dekat.
"Sengaja beli sekarang, kalau mendekati lebaran pengunjungnya semakin padat, saya juga beli malah sebelum puasa, jadi sekarang tinggal beli yang kurang-kurangnya aja," ujar Nisa.
Sama halnya seperti pembeli lainnya bernama Risma (28) asal Bekasi yang rela naik kereta sejak pukul 06.00 WIB untuk rutin belanja pakaian lebaran di Pasar Tanah Abang.
"Memang sudah rutin belanja di sini karena kan harganya lebih murah, jadi belanja di sini palingan untuk lebaran bareng adik sama mama. Biasanya yang aku cari baju, mukena, kerudung, pokoknya kebutuhan untuk lebaran," kata Risma.
Selain itu Risma juga suka berbelanja di Pasar Tanah Abang untuk kemudian barangnya dijual kembali di daerah tempat tinggalnya.
"Beli kerudung di sini sekitar Rp25.000, lumayan bisa dijual lagi di daerah rumah Rp35.000," ujar Risma sambil menunjukkan kerudung yang dibeli.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Gamis "Lesti Kejora" dan kaftan paling diburu di Pasar Tanah Abang