Antarajawabarat.com, 9/6 - Kota Bandung harus memaksimakan peran bank-bank sampah di kota itu dalam rangka mengoptimalkan pengelolaan sambah secara mandiri oleh masyarakat, kata Calon Wali Kota Bandung nomor urut empat, Ridwan Kamil di Bandung, Minggu.
"Sampah selama ini menjadi salah satu penyebab banjir, disamping fasilitas saluran air yang tidak memadai. Ke depan bank-bank sampah difungsikan, botol-botol dan plastik bekas bisa kumpulkan di bank sampah dan uangnya bisa dipakai beli beras dan sayuran," kata Ridwan Kamil.
Melalui bank sampah, kata Emil, para ibu rumah tangga bisa berperan mengurangi sampah dan menjaga kebersihan di lingkungan masing-masing. Selain itu memiliki penghasilan tambahan dari hasil mengumpulkan sampah-sampah.
Selain itu, kata Ridwan pengetahuan masyarakat tentang persampahan perlu ditingkatkan lagi sehingga tidak semua sambah dibuang ke TPS.
"Barang-barang sisa itu masih bisa dimanfaatkan dan menghasilkan uang untuk kemudian ditabung untuk memberi kebutuhan pokok, selain itu juga bisa dilakukan sentuhan kreatif untuk menghasilkan nilai tambah," katanya.
Pada kesempatan itu, calon wali kota nomor urut empat itu menyatakan komitmennya untuk mengatasi banjir yang kerap menyergap sejumlah wilayah di Kota Kembang.
"Untuk tahun tahun berikutnya diharapkan tidak ada lagi banjir, target saya tiga tahun Bandung bebas banjir. Dengan revolusi semangat membangun Bandung, Insya Allah bisa terwujud," kata Ridwan Kamil yang berpasangan dengan Calon Wakil Wali Kota Oded M Danial itu.
Ia menyebutkan perlu ada perubahan perilaku masyarakat, terutama dalam perlakuan terhadap sampah antara lain tidak membuang sampah sembarangan ke sungai dan saluran air.
Dalam kampanyenya tersebut, Emil juga menegaskan komitmen pemberdayaan Rukun Warga (RW) yang akan menjadi ujung tombak dalam pengentasan persoalan warga, salah satunya melalui anggaran bagi RW.
"RW akan diberdayakan, menjadi wali kota kecil di daerah yang menyelesaikan langsung permasalahan masyarakat melalui anggaran sendiri yang dialokasikan dari APBD," kata Ridwan Kamil menambahkan.***1***