Antarajawabarat.com,20/5 - PT Bank Pembangunan Daerah Jabar Banten (BJB) siap menyalurkan kredit untuk pengembangan klinik kesehatan dalam rangka mendukung digulirkannya layanan kesehatan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) kesehatan.
"Berdasarkan dari data yang ada, jumlah klinik kesehatan swasta yang memenuhi persyaratan digandeng BPJS itu masih sedikit, perlu ditingkatkan lagi baik kualitas maupun jumlahnya. Bank BJB siap menyalurkan pembiayaan untuk pengembangan klinik kesehatan," kata Direktur Utama Bank BJB Bien Subiantoro di sela-sela bakti sosial HUT ke-52 bank itu di Kota Bandung, Minggu.
Bien menyebutkan, ide penyaluran pembiayaan bagi klinik kesehatan itu muncul setelah fokus CSR perseroan yang menitik beratkan untuk sektor kesehatan pada 2013.
Pihaknya telah melakukan diskusi dengan Asosiasi Klinik Kesehatan Indonesia (AKKI) Jawa Barat terkait rencana tersebut.
"Klinik kesehatan yang ada di Jabar jumlahnya sekitar 6.000-an, namun baru 3.109 unit yang memenuhi syarat, sisanya masih bisa ditingkatkan agar memenuhi persyaratan untuk bersinergi dalam penyelenggara kesehatan di BPJS," kata Bien.
Terkait besaran pembiayaan yang bisa diakses oleh klinik kesehatan itu Rp300 juta hingga Rp500 juta yang bisa dilayani melalui pembiayaan mikro utama dari Bank BJB.
"Tahap pertama kita inventarisasi dulu, kemudian kita siapkan skemanya. Selain mengembangkan bisnis perseroan, juga kami berharap bisa ikut mendorong pemerataan dan peningkatan kualitas klinik kesehatan di daerah," katanya.
Ia mengakui, pihaknya belum bisa masuk dalam pengelolaan keuangan BPJS kesehatan, namun peluang untuk bisa berkiprah di sana masih tetap terbuka dan pihaknya masih terus berupaya untuk bisa memberikan layanan di sana.
Saat ini, Bank BJB telah menjalin kerjasama dengan PT Jamsostek. Selain menyiapkan kantor cabangnya untuk pembayaran peserta Jamsostek, juga menyediakan pembiayaan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) bagi peserta Jamsostek.
"Untuk pembiayaan KPR bagi pekerja sudah bisa dilayani, bekerjasama dengan PT Jamsostek," kata Direktur Bank BJB itu menambahkan.***3***
Syarif A