Sydney (ANTARA) - Harga minyak sedikit tergelincir di awal perdagangan Asia pada Selasa pagi, memperpanjang penurunan hari sebelumnya, karena runtuhnya Silicon Valley Bank (SVB) mengejutkan pasar ekuitas dan meningkatkan kekhawatiran tentang krisis keuangan baru.
Minyak mentah berjangka Brent turun tipis 9 sen menjadi diperdagangkan di 80,68 per barel pada pukul 01.01 GMT. Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS merosot 16 sen menjadi diperdagangkan di 74,64 dolar AS per barel.
Pada Senin (13/3/2023) Brent turun ke level terendah sejak awal Januari, sementara WTI turun ke level terendah sejak Desember.
Penutupan tiba-tiba SVB Financial memicu kekhawatiran tentang risiko bank lain akibat kenaikan tajam suku bunga Federal Reserve AS selama setahun terakhir. Ini juga memicu spekulasi tentang apakah bank sentral dapat memperlambat laju pengetatan moneternya.
Pihak berwenang AS meluncurkan langkah-langkah darurat pada Minggu (12/3/2023) untuk menopang kepercayaan pada sistem perbankan setelah kekhawatiran penularan dari kegagalan Silicon Valley Bank menyebabkan penjualan aset-aset AS pada akhir minggu lalu dan regulator menutup Signature Bank yang berbasis di New York pada Minggu (12/3/2023).