Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo mengungkapkan pemerintah Indonesia dan China telah menyepakati kenaikan biaya atau cost overrun Kereta Cepat Jakarta-Bandung.
"Kemarin kami baru dari Beijing, China di mana kita telah sepakat cost overrun yang disepakati oleh Indonesia dan China sehingga bisa cair segera ke PT KCIC," ujar Kartika yang akrab disapa Tiko dalam Rapat Kerja bersama Komisi VI DPR yang dipantau secara daring di Jakarta, Senin.
Tiko juga menyampaikan apresiasinya atas dukungan para anggota Komisi VI DPR terkait persetujuan penyertaan modal negara (PMN) untuk mengatasi kenaikan biaya.
"Kami saat ini sedang menegosiasikan term untuk pinjaman dari China Development Bank (CDB) yang diharapkan bisa selesai dalam satu atau dua pekan sehingga diharapkan nantinya penyelesaian kereta cepat dapat sesuai dengan jadwal (operasional) yakni Juni atau Juli 2023," katanya.
Tiko juga berharap operasional kereta cepat yang nantinya kemungkinan bersamaan dengan kereta LRT nantinya interkoneksi kedua moda transportasi publik tersebut bisa terjadi pada 17 Agustus 2023 atau bertepatan dengan perayaan HUT Kemerdekaan RI.
Sementara itu Komisi VI DPR menyetujui tambahan Penyertaan Modal Negara (PMN) tahun 2022 sebesar Rp3,2 triliun kepada PT Kereta Api Indonesia (Persero) untuk menyelesaikan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB), yang mengalami kenaikan biaya (cost overrun).