Bengaluru (ANTARA) - Harga minyak sedikit lebih tinggi pada awal perdagangan Asia pada Jumat pagi, memperpanjang keuntungan untuk sesi kedua di tengah data ekonomi AS yang solid dan memperkuat harapan bahwa pembukaan kembali ekonomi China akan meningkatkan permintaan.
Minyak mentah berjangka Brent terangkat 30 sen atau 0,3 persen, menjadi diperdagangkan di 87,66 dolar AS per barel pada pukul 01.13 GMT. Sementara itu, minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS bertambah 21 sen atau 0,3 persen, menjadi diperdagangkan di 81,22 dolar AS per barel.
Kedua harga acuan tersebut telah naik lebih dari 1,0 persen pada Kamis (26/1/2023). Brent berada di jalur untuk membukukan kenaikan mingguan kedua jika keuntungan bertahan.
Meningkatnya produk domestik bruto dan data inflasi di Amerika Serikat memberikan harapan bahwa Federal Reserve AS dapat memperlambat laju kenaikan suku bunganya, mengurangi ketakutan akan pembatasan dalam kegiatan ekonomi dan akibatnya permintaan minyak.