Cirebon (ANTARA) - Persatuan Pedagang Minyak Goreng Indonesia (PPMGI) mendirikan POM minyak goreng curah rakyat di wilayah Cirebon, Jawa Barat, dalam rangka memutus rantai pasokan untuk menjamin kebutuhan masyarakat.
"POM minyak goreng curah ini, upaya kami untuk memutus rantai distribusi minyak goreng curah kepada masyarakat," kata Ketua Umum PPMGI Nefi Yulfida di Cirebon, Sabtu.
Nefi mengatakan POM minyak goreng curah cukup diminati oleh para pedagang di wilayah Cirebon yang terdiri dari Kabupaten/Kota Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan, di mana dari 700 anggota, kini yang sudah mendaftar mencapai 200 orang.
Menurutnya dengan adanya POM minyak goreng curah diharapkan dapat menjamin ketersediaan minyak goreng curah di tengah-tengah masyarakat dengan harga terjangkau, dan tidak melebihi yang ditetapkan pemerintah.
Ia menjelaskan untuk masyarakat yang ingin bergabung, cukup mendaftarkan diri menjadi anggota PPMGI, dan selanjutnya membeli minyak goreng 1.000 liter, serta dispenser dengan total kira-kira Rp27 juta.
"Untuk pendaftaran tentu gratis, hanya saja kami batasi hanya satu POM per desa. Kini di wilayah Cirebon sudah ada 200 yang mendaftar," tuturnya.
Anggota Komisi VI DPR RI Herman Khaeron memberikan apresiasi terhadap inisiasi dari PPMGI terkait pendistribusian minyak goreng curah melalui POM, sehingga diharapkan tidak ada lagi kelangkaan minyak goreng.
PPMGI dirikan POM minyak goreng curah di Cirebon putus rantai pasokan ke masyarakat
Sabtu, 21 Januari 2023 22:15 WIB