Ia menyampaikan selama menunggu hasil laboratorium, pihaknya telah menyiapkan tim kesehatan untuk mengawasi pasien di rumah sakit, jika kasusnya terus ditemukan banyak maka akan dilakukan langkah cepat untuk mencegah penularannya.
Kasus campak di Kota Tasikmalaya, kata dia, sudah ada dari tahun lalu, dan pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap 30 orang, hasilnya satu positif karena campak.
"Namun yang positif itu tak mengalami kedaruratan, dan bisa sembuh," katanya.
Baca juga: Jaring pelajar bolos sekolah, Satpol PP Tasikmalaya patroli di pusat keramain
Ia menyampaikan upaya untuk mencegah penularan dan meminimalisasi risiko dampak campak itu, salah satunya memberikan vaksin MR untuk membentuk kekebalan tubuh pada anak.
Ia mengimbau orang tua untuk melakukan vaksinasi MR kepada anak-anaknya agar sehat, dan jika terjangkit campak tidak akan mengalami gejala berat.
"Kami imbau orang tua harus melakukan vaksinasi dasar untuk anaknya, kalau sudah vaksin, meski nanti terjangkit, itu kemungkinan tidak akan berat gejalanya," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Dinkes Tasikmalaya dalami kasus diduga campak menjangkit anak-anak
Dinkes Tasikmalaya dalami dugaan campak jangkiti anak-anak
Jumat, 20 Januari 2023 21:07 WIB