Ridwan Kamil mengatakan secara statistik berdasarkan data akhir 2021, angka kejahatan di Jawa Barat relatif rendah dibanding populasi masyarakat provinsi ini yang hampir 50 juta jiwa.
Baca juga: Pemkot Bandung tata Teras Cihampelas untuk cegah aksi mesum
"Yang jadi pertanyaannya, apakah ditindak? Kan ada jawabannya kemarin. Anda kutip juga, jumlah kriminalitas di Jabar tahun 2022 dari puluhan provinsi, kita ranking 10, kita hanya 7 ribuan tahun 2021 akhir berbanding 30 ribuan di provinsi lain yang penduduknya seperlima Jawa Barat sehingga kalau pakai angka statistik Jabar itu angka kriminalitasnya sangat rendah," kata dia.
Walaupun begitu, Gubernur Ridwan Kamil tetap menyikapi bahwa fenomena maraknya kejahatan jalanan tetap mendapat perhatian untuk disikapi.
"Namun namanya kejahatan melibatkan manusia di semua sistem negara yang keamanannya lengkap segala rupa, namanya kejahatan ada saja karena itu sifat manusia sehingga pertanyaannya apakah polisi bertindak? Sudah bertindak," kata dia.