"Kemungkinan karena di daerah sini bukan bagian lokasi yang begitu berbahaya, kemungkinan dibangun kembali," jelasnya.
Saat berdialog dengan para ahli waris korban jiwa terdampak gempa Cianjur, Ma'ruf Amin mengatakan Pemerintah sudah menyediakan tenda-tenda sementara dan dapur umum.
"Sabar semua, Pemerintah akan terus memantau. Di sini Pemerintah memberikan bantuan santunan untuk yang meninggal dan juga rumahnya yang rusak berat, ada yang sedang, ada yang ringan," ungkap Wapres.
Rumah rusak berat akan diberi bantuan senilai Rp60 juta, sementara rumah rusak sedang mendapat Rp30 juta dan rusak ringan Rp15 juta.
"Kalau nanti sudah ada terima sebagian dan masih ada yang belum, bantuan akan disusulkan. Tapi, memang membangunnya beda karena aturannya rumah yang dipandu oleh para ahli. Mudah-mudahan tidak ada gempa lagi," kata Ma'ruf Amin.
Wapres berharap agar musibah tersebut menjadi peringatan bagi seluruh warga dan agar warga dapat lebih bersabar. Gempa bumi Cianjur bermagnitudo 5,6 pada 21 November 2022 menyebabkan korban jiwa 602 orang dan lima orang masih dalam pencarian di 13 kecamatan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Wapres Ma'ruf Amin terima keluhan pengungsi gempa di Cianjur