Selain memastikan bus dalam kondisi laik jalan, pihaknya juga melakukan pemeriksaan kesehatan dan tes urine kepada para sopir serta kondektur, untuk mengetahui apakah mereka dalam kondisi prima atau tidak.
Baca juga: BPBD Cirebon minta masyarakat waspadai bencana alam saat cuaca ekstrem
Tidak hanya itu lanjut Fahri, sopir dan kondektur juga dilakukan tes kandungan alkohol menggunakan alat khusus yang ditiup hingga berbunyi dan langsung tertera hasilnya. Sementara tes urine itu menggunakan parameter Amphetamin, Metaphetamin, dan THC untuk memastikan mereka tidak mengonsumsi obat terlarang atau narkoba.
"Kami juga melakukan tes kesehatan sopir dan kondektur, dari mulai tekanan darah, pemeriksaan kandungan gula darah, serta lain sebagainya," katanya.