Cianjur (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur di Provinsi Jawa Barat melakukan verifikasi ulang data rumah yang rusak akibat gempa menyusul laporan mengenai ketidaksesuaian data kerusakan rumah dengan kondisi di lapangan.
Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pasca-bencana BPBD Cianjur Nurzaini di Cianjur, Selasa, mengatakan bahwa BPBD menerima banyak laporan perihal ketidaksesuaian hasil survei kerusakan rumah dengan kondisi di lapangan.
Baca juga: Perumdam Cianjur sebut perbaikan pipa terdampak gempa segera tuntas
Akibatnya, ia mengatakan, ada warga yang rumahnya rusak berat akibat gempa tetapi masuk dalam daftar penerima bantuan dana untuk perbaikan rumah yang rusak ringan.
Menurut dia, laporan mengenai kesalahan pendataan kerusakan rumah disampaikan oleh warga yang terdampak gempa di sejumlah desa di wilayah Kecamatan Cugenang, Pacet, Cianjur, dan Warungkondang.
Laporan warga yang disampaikan ke BPBD antara lain menyebutkan bahwa sebagian warga yang rumahnya rusak berat, bahkan ambruk, masuk dalam daftar penerima bantuan perbaikan rumah kategori rusak sedang atau bahkan rusak ringan.