Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada awal pekan ditutup menguat di tengah turunnya indeks saham utama di bursa kawasan Asia.
IHSG ditutup menguat 19,33 poin atau 0,29 persen ke posisi 6.734,45. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 turun 5,74 poin atau 0,61 persen ke posisi 938,75.
Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana di Jakarta, Senin, mengatakan, IHSG memang berpeluang menguat kembali dalam jangka pendek.
"Dari sisi lain pergerakan IHSG didukung oleh penguatan harga komoditas dunia," ujar Herditya.
Dibuka melemah, IHSG terus bergerak di zona merah sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih tak mampu beranjak dari teritori negatif namun berhasil menguat jelang penutupan bursa saham.
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, sembilan sektor terkoreksi dengan sektor barang konsumen primer turun paling dalam 1,21 persen, diikuti sektor transportasi & logistik dan sektor properti & real estat masing-masing turun 1,06 persen dan 0,78 persen. Sedangkan dua sektor meningkat yaitu sektor teknologi dan sektor infrastruktur masing-masing naik sebesar 2,35 persen dan 0,24 persen.