Antarajawabarat.com,22/2 - Perseroan Terbatas Persib Bandung Bermartabat tetap menggebu untuk menggaet sponsor meski kompetisi Liga Super Indoneia (LSI) sudah hampir seperempat jalan.
"Minat untuk menjadi sponsor terus mengalir, namun kami tetap selektif tidak seluruhnya kami terima karena menyangkut space yang bisa kami berikan," kata Direktur Marketing Perseroan Terbatas Persib Bandung Bermartabat (PT PBB) M. Farhan di Bandung, Kamis.
Menurut Farhan, besarnya minat untuk menjadi sponsor dan promosi produk melalui Persib Bandung begitu besar. Sejarah Persib Bandung sebagai tim besar menjadi salah satu keuntungan bagi tim Bandung itu untuk bisa meraih sponsor.
Di sisi lain, Persib memiliki komunitas suporter yang cukup besar dan memiliki karakter yang khas sehingga memberikan dukungan bagi Persib sebagai tim yang menjual untuk promosi.
"Ada sponsor yang terikat kontrak lebih setahun, namun kebanyakan untuk satu musim kompetisi. Pokoknya cukup positif," kata M. Farhan.
Terakhir yang menjalin kerja sama sponsorship adalah Indosat, yang memasang brang IM3 di kostum Persib Bandung. Sebelumnya, telah ada Daya Adira Adicipta Honda, Kopi ABC, Corsa, dan lainnya.
"Diharapkan dukungan yang begitu antusias dari sponsor bisa mendukung prestasi pemain, dan tentunya bisa mendukung keuangan Persib dalam menjalani kompetisi," kata Farhan.
Selain kerja sama sponsorship, PT PBB juga menjalin kerja sama program dengan melibatkan supporter dan masyarakat sehingga pihak sponsir memiliki nilai lebih dari kerja sama tersebut, termasuk juga memberikan kebebasan bagi para pemain untuk mendapatkan kesempatan menjadi model iklan untuk kepentingan promosi produk.
"Pemain sangat menjual untuk promosi produk, kami komitmen untuk mendorong sepak bola menjadi industri," kata Farhan.
Hal itu diamini oleh Director & Chef Commercial Officer Indosat Erick Meijer yang menyatakan bahwa Persib merupakan salah satu tim sepak bola yang inovatif dalam memanfaatkan potensi yang dimilikinya sebagai tim yang punya sejarah dan prestasi.
"Di sisi lain mampu memanfaatkan ikatan emosional menjadi potensi besar untuk pengembangan tim," kata Erick Meijer.
***4***
Syarif A
