Antarajawabarat.com,21/2 - DPRD Jawa Barat mempersilahkan usulan dari KONI yang meminta pemerintah agar memperjelas anggaran untuk olah raga baik di Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) maupun Anggaran Pendapatan Belanja Daerah yakni sebanyak 2 persen.
"Ya kalau usulan silah kan saja," kata Ketua DPRD Jawa Barat Irfan Suryanaga, di Kota Bandung, Kamis.
Ditemui usai meresmikan Pullman Hotel Bandung Internatinal Convention Center, di Jalan Diponegoro Kota Bandung, politisi dari Fraksi Partai Demokrat ini mempersilahkan kepada KONI untuk menyampaikan wacana tersebut kepada pemerintah pusat.
Ketika ditanyakan apakah APBD Jawa Barat memungkingkan untuk mengalokasi anggarannya sebanyak dua persen untuk sektor olahraga, Irfan menyatakan pihaknya belum menghitung rinci.
"Belum dihitung-hitung, karena fungsi olahraga kan macam-macam," kata dia.
Namun, lanjut Irfan, terlepas dari usulan tersebut pada dasarnya pemerintah akan lebih memprioritaskan anggarannya untuk sektor paling penting seperti pendidikan dan kesehatan.
"Tapi yang pasti kita akan mementingkan yang terpenting masih banyak yang lebih penting," ujarnya.
Komite Olah Raga Nasional Indonesia (KONI) meminta pemerintah agar memperjelas anggaran untuk olah raga baik di Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) atau Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).
Wakil Ketua Bidang Umum KONI Jawa Barat Yeyen Rusyana Diyan, anggaran untuk olah raga harus dicantumkan secara jelas karena anggaran akan berpengaruh signifikan pada prestasi olah raga.
"Kami ingin pemerintah memberikan anggaran olah raga seperti pendidikan sekarang kan 20 persen. Nah, olah raga juga kalau bisa dicantumkan misalnya 2 persen dari APBN dan APBD sampai tingkat bawah,'' ujar Yeyen.
Menurut Yeyen, usulan masalah pendanaan ini harus ada di amandemen UU Sistem Keolahragaan Nasional (SKN) karena saat ini, pemerintah sudah memberikan anggaran untuk olah raga tapi hanya anggaran fasilitasi.***1***
Ajat S
DPRD JABAR PERSILAHKAN USULAN KONI SOAL ANGGARAN
Kamis, 21 Februari 2013 17:52 WIB