Antarajawabarat.com, 1/2 - Situs peninggalan Soekarno, yang berusia puluhan tahun, di kawasan Puncak Pass, Cipanas, Cianjur, Jabar, terancam rusak dan tergusur oleh longsor akibat pergerakan tanah.
Situs berupa tugu yang terletak di kaki Gunung Talaga, berbatasan langsung dengan kawasan Gunung Gede Pangrango, di kawasan Puncak Pass, itu berada tepat di tengah lahan yang kini terus bergerak dan merusak bangunan yang ada di sana, kata staf Walhi Bopuncur Eko Wiwid, di Cianjur, Jumat.
Pergerakan tanah tersebut mengancam ratusan rumah di Kampung Cangkuang, Desa Ciloto, Kecamatan Cipanas. Warga yang mendiami rumay itu mengungsi di beberapa lokasi, seperti di rumah kontrakan dan Wisma Depsos Puncak.
Eko Wiwid mengatakan, keberadaan situs peninggalan presiden pertama Indonesia itu merupakan sebuah isyarat penting yang perlu diperhatikan semua pihak.
"Kemungkinan tidak hanya rusak. Situs tersebut akan hilang jika pergerakan tanah terus terjadi dan longsor akan membuat kawasan itu poran-poranda. Kami minta pada pemerintahan pusat dan Jawa Barat serta Jajaran Pemda Cianjur untuk segera menyelamatkan situs bersejarah di Indonesia itu," ujar Eko.
Tugu itu diresmikan Soekarno pada 24 Maret 1955.