"Sebelum tengah malam sudah dapat di atasi dan jalan utama penghubung antarkabupaten sudah dapat dilalui normal. Kami melibatkan petugas gabungan TNI/Polri, BPBD, Dishub Cianjur dan PMI Cianjur untuk menyingkirkan pohon yang sebagian besar melintang di jalan," katanya.
Pihaknya mengimbau pengguna jalan, wisatawan dan warga untuk meningkatkan kewaspadaan agar terhindar dari bencana alam termasuk pohon tumbang dengan tidak memarkir kendaraan di bawah pohon dan lebih baik berhenti di tempat aman ketika hujan turun lebat disertai angin kencang.
Baca juga: Jalan sepanjang 200 kilometer diperbaiki untuk mendukung pemekaran di Cianjur selatan