Selanjutnya, pada 22 Desember 2020, pesawat itu berhasil memperoleh type certificate (TC) yang diterbitkan oleh otoritas kelaikudaraan sipil. Dalam hal ini, yang berwenang di wilayah Indonesia adalah Direktorat Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara (DKPPU) Kementerian Perhubungan.
"Kami akan melakukan penandatanganan kontrak pembelian pesawat N219 sebanyak 11 unit oleh perusahaan swasta, Karya Logistik Indonesia (KLI), dengan konfigurasi angkut penumpang. Selain itu, TNI Angkatan Darat berencana akan memesan 10 unit untuk N219 versi militer yang pintu belakangnya dimodifikasi dengan sliding door untuk konfigurasi troops, transport logistics, dan medical evacuation," ujar Gita.
Kontrak penjualan
Sementara itu PT Dirgantara Indonesia (DI) akan menandatangani kontrak saat kegiatan Indo Defence Expo & Forum 2022, yang digelar pada 2-5 November 2022 di JI-Expo Kemayoran, Jakarta.
Dalam siaran persnya yang diterima di Jakarta, Selasa, menyebutkan, PT DI dan Badan Perencanaan Pertahanan Kementerian Pertahanan akan melakukan penandatanganan kontrak pembelian satu unit pesawat terbang sayap tetap angkut sedang; penandatanganan kontrak pengadaan pesawat N219 dengan PT Karya Logistik Indotama, penandatanganan kontrak dengan PT Aeroasia Interior sebagai vendor interior setempat untuk N219.
Juga penandatanganan nota kesepahaman dengan Honeywell tentang Supply of Honeywell Safety System (MILACAS) untuk program peningkatab avuonics C-130 Hercules TNI AU.
Kesepakatan penandatanganan dengan Collins tentang kesepakatan pembelian Fase 2 Program Peningkatan Avionika C-130 Hercules, upacara penandatanganan dengan Boeing dalam mendukung produk pertahanan Boeing yang digunakan pemerintah Indonesia, penandatanganan nota kesepahaman dengan Airbus tentang perawatan, perbaikan dan perbaikan besar, upacara penandatanganan kerangka kerja sama dengan TAI tentang Program Rekayasa Angkasa Luar.
Upacara penandatanganan dengan MT Propeller tentang penggantian baling-baling pada N212i, upacara penandatanganan kesepakatan kemitraan dengan Ammroc tentang MRO CN235 UAE dan MRO Engine dan penandatanganan dengan PT Nusantara Turbin dan Propulsi (PT NTP).
PT NTP merupakan perusahaan yang memiliki bisnis utama sebagai MRO (Maintenance, Repair and Overhaul) untuk mesin pesawat dan peralatan industrial.
Perusahaan ini memiliki pengalaman lebih dari 36 tahun yang melayani kebutuhan pelanggannya dengan MRO berkualitas tinggi.
Pengalaman panjang ini membuat PT NTP dipercaya untuk menjadi Pusat Perawatan Resmi oleh beberapa produsen seperti General Electric, Honeywell, Solar Turbine – AS, dan otorisasi dari berbagai manufaktur.
Sementara di Indo Defence 2022 PTDI akan juga memamerkan pesawat N219 Amphibi dan beragam jenis pesawat lainnya seperti CN235-220, NC212i, serta produk kolaborasi helikopter dan pesawat tempur KF-X/IF-X. Selain itu PT DI akan memboyong pesawat N219 dan CN235 FTB FTB (Flying Test Bed).
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: PT DI pamerkan pesawat N219 Amphibi di hadapan Jokowi