Cianjur (ANTARA) - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta berbagai kalangan di kabupaten/kota di Jawa Barat mengikuti jejak PCNU Cianjur yang mendirikan rumah sakit di daerah karena hingga saat ini Jawa Barat masih kekurangan 30 rumah sakit untuk dapat melayani 50 juta penduduknya.
"Provinsi Jabar masih kekurangan 30 rumah sakit, sehingga peluang untuk berbagai kalangan dapat membangun rumah sakit di kabupaten/kota di Jabar, sehingga dapat memenuhi ketersediaan pelayanan kesehatan sesuai dengan jumlah penduduk," katanya di Cianjur Kamis.
Emil sapaan akrab Gubernur Jabar itu, mengatakan hingga saat ini tercatat 327 rumah sakit yang ada di Jabar, namun untuk memenuhi rasio terbaik antara jumlah penduduk dan fasilitas kesehatan, terutama rumah sakit harus ditambah 30 rumah sakit baru.
Pemprov Jabar tutur Emil akan menganggarkan dana untuk membangun rumah sakit baru di sejumlah kabupaten/kota tahun 2023, namun tidak akan secepat pembangunan yang dilakukan pihak swasta atau organisasi berskala nasional seperti Nahdlatul Ulama (NU).
"Saya berharap pembangunan rumah sakit NU menjadi percontohan untuk organisasi atau pihak swasta lain, sehingga kekurangan rumah sakit di Jabar dapat terpenuhi," katanya.
Baca juga: Ridwan Kamil letakkan batu pertama pembangunan rumah sakit NU Cianjur
Bupati Cianjur Herman Suherman, mengatakan hal yang sama dialami Pemkab Cianjur, dimana hingga saat ini baru ada empat rumah sakit, satu diantaranya milik swasta, terutama untuk wilayah selatan sangat dibutuhkan tambahan rumah sakit agar pelayanan kesehatan dapat terpenuhi.
Gubernur Jawa Barat minta berbagai kalangan ikuti jejak NU Cianjur bangun RS
Kamis, 27 Oktober 2022 23:06 WIB