Jakarta (ANTARA) - Dokter spesialis anak dr. Dwinanda Aidina, Sp.A (K) mengatakan beberapa penyakit perlu diwaspadai karena rentan menyerang anak-anak saat musim hujan, salah satunya batuk pilek yang dapat dicegah dengan tetap mengonsumsi gizi seimbang.
“Memang kita tidak bisa menghindari musim hujan, tapi kita bisa mencegah agar anak-anak kita lebih sehat dan lebih siap menghadapi musim hujan,” kata dokter dari Pusat Kesehatan Ibu dan Anak Nasional RSAB Harapan Kita dalam bincang virtual di Jakarta, Kamis.
Dia mengatakan terdapat beberapa patogen lebih optimal bekerja pada saat cuaca dingin atau musim hujan.
Dia juga menyebutkan bahwa penyebab batuk pilek sebenarnya bermacam-macam contohnya common cold, influenza, adenovirus, RSV, dan sebagainya.
Pada umumnya penyebab batuk pilek yang biasa merupakan virus kategori ringan.
Akan tetapi, imbuh Dwinanda, anak dapat lebih rentan terinfeksi virus jika daya tahan tubuhnya belum maksimal.
“Anak-anak sistem imunnya belum terlatih, jadi mereka lebih mudah terkena infeksi virus dibanding orang dewasa. Misalnya dia main sama temannya yang pilek sedikit, besoknya dia ikutan pilek. Kalau kita (orang dewasa, red.), anak kita sakit seharian atau seminggu pilek juga mungkin bisa tidak ketularan,” katanya.
Jika sakit pada anak sering berulang, kata dia, kondisi tersebut umumnya secara tidak langsung akan mengganggu pertumbuhan dan perkembangan anak, terutama bagi anak-anak yang terkait infeksi berat yang harus dirawat di rumah sakit.
Menurut Dwinanda, pemberian ASI eksklusif pada bayi akan memberikan imunitas yang lebih baik dibandingkan dengan bayi yang tidak mendapat ASI eksklusif. Pemberian nutrisi seimbang pada anak juga dapat membuat imunitas mereka lebih baik dibandingkan anak dengan gizi kurang atau gizi buruk.